Blog

Shin Tae-yong jadi Penasihat Klub Korea Selatan: Bagaimana Nasib Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong jadi penasihat klub Korea Selatan membuat geger penggemar timnas Indonesia. Banyak spekulasi bermunculan akibat keputusan tersebut. Bagaimana dengan nasib timnas Indonesia dengan posisi pelatih yang kini ambil job di negara asalnya?

Keputusan Shin Tae-yong tersebut tentu bukanlah sembarangan dan tanpa tujuan. Terlebih lagi, harus mendapatkan izin dari Eric Thohir selaku Ketua PSSI. Meski ada hembusan kabar kalau kontrak sang pelatih akan berakhir, lantas bagaimana faktanya?

Ini Tugas Shin Tae-yong jadi Penasihat Klub Korea Selatan

Songnam FC, Klub Korea Selatan secara resmi mengumumkan bahwa Shin Tae-yong menjadi penasihat. Inilah tugas yang akan diemban bersama anggota Komite Penasihat lainnya yang merumput pada K2 League (Liga 2 Korea Selatan).

  1. Komite Panasihat Songnam FC

Tidak hanya Shin Tae-yong saja yang ada di dalam Komite Penasihat klub legendaris Korea Selatan ini. namun, ada sederet nama yang akan membersamainya, seperti Kim Jeong-man (Profesor Universitas Sangmyun).

READ  Beberapa Klub Sepak Bola Dunia Yang Wajib Anda Ketahui Serta Gemari

Osinan (Ketua Global Bisnis Alliance Korea Selatan) juga terdaftar di dalam Komite Penasihat Seongnam FC. Selain itu, Shin Dong-un (Ahli Bedah Ortopedi di RS Cha Bundang) pun turut berpartisipasi di dalam klub sepakbola kenamaan ini.

  1. Tugas Utama Shin Tae-yong di Songnam FC

Tugas utama Shin Tae-yong jadi penasihat klub Korea Selatan yaitu memberikan nasihat yang dapat membantu praktik dalam pengelolaan tim dan juga klub. Terlebih lagi, Songnam FC adalah bagian tidak terpisahkan dari diri sang pelatih ini.

Tetap Membersamai Timnas Indonesia

Shin Tae-yong ternyata merupakan salah satu sosok legenda dari Songnam FC. Diketahui bahwa karirnya sebagai pesepakbola profesional terbentuk di klub yang berjuluk ‘The Magpies’ ini. Dia merumput sejak tahun 1992 hingga 2004 silam.

Karirnya pun berlanjut, setelah pensiun sebagai pemain, Shin Tae-yong memutuskan untuk menjadi pelatih bagi Songnam FC pada tahun 2008 hingga 2012 dan mengukir beragam prestasi di dalamnya.

READ  Ini dia 5 Turnamen Esport Terbesar di Dunia yang Perlu Kalian Tahu

Kembalinya Shin Tae-yong ke Songnam FC kini sebagai penasihat klub, tapi tetap membersamai timnas Indonesia sebagai pelatih. Dia memperpanjang kontraknya di Indonesia hingga Juni 2024 untuk mempersiapkan skuad Garuda lebih baik lagi.

Hal tersebut sekaligus menjawab pertanyaan mengenai apakah pertunjukan Shin Tae-yong di Seongnam FC dengan berakhirnya kontrak dengan timnas Indonesia. Dalam hal tersebut pelatih yang berusia 53 tahun ini memiliki jawaban tersendiri mengaa dirinya mau menjadi penasihat klub Korea Selatan.

Namun yang pasti alasannya bukan karena akhir karier nya di Timnas Indonesia. Ia sendiri memiliki sejarah dan hubungan kuat dengan Seongnam FC selama karier nya ia setia bergala dalam membela tim kesayangannya ‘the magpies’ yang ia tekuni sejak 1992 hingga 2004.

Kemudian ia memilih beralih menjadi pelatih dan dirinya kembali memimpin Seongnam FC di tahun 2006 hingga 2012. Dalam keberhasilannya ia juga berhasil mendapat gelar juara liga champions asia yang berlangsung sejak 2010. Meskipun setelah ia pergi klub ini masih terus Berjaya dan menjadi kasta tertinggi di Liga Korea Selatan.

READ  Pemain Timnas yang Tak Membela Indonesia Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam hal ini Shin Tae-yong juga menjawab terkait masa depan Timnas Indonesia, ia menyebut sudah memperpanjang kontraknya bersama skuad garuda tersebut. Sehingga Erick Thohir, ketua umum PSSI pun sudah mengkonfirmasi jika pelatih Timnas itu akan melanjutkan masa baktinya.

Shin Tae-yong memperpanjang kontraknya bersama squad garuda hingga Juni 2024 dan akan ikut berpartisipasi dalam kualifikasi piala Asia 2023 dan piala dunia 2026. Dirinya juga berkomitmen dalam kontribusi dalam mengembangkan pemain klub dan menjadi penasihat yang menginspirasi.

Shin Tae-yong jadi penasihat klub Korea Selatan dan tetap membersamai timnas Indonesia. Pelatih ini tidak meninggalkan skuad Garuda, karena di masa mendatang akan berpartisipasi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, serta Piala Asia 2023.