Negara dilarang tampil di Piala Dunia oleh FIFA menjadi bentuk hukuman yang diberlakukan. Penyebabnya pun beragam, seperti adanya pelanggaran terhadap aturan, hingga polemik yang berkaitan dengan politik.
Terdapat alasan lainnya yang membuat syok saat mengetahui bahwa negara tersebut dinyatakan tidak dapat mengirim timnasnya berlaga di ajang bergengsi. Terlebih lagi, Piala Dunia hanya digelar empat tahun sekali.
Negara Dilarang Tampil di Piala Dunia akibat Urusan Kenegaraan
Hampir setiap negara memiliki konfliknya sendiri, tapi bagaimana jika berbuah pahit hingga menyeret ke dalam urusan dunia sepakbola? Berikut ini daftar negara beserta alasan FIFA melarang tampil di Piala Dunia.
- Jerman
Kali pertamanya FIFA mengeluarkan larangan setelah Perang Dunia II. Jerman tidak dapat mengikuti Piala Dunia 1950 di Brasil, karena negaranya belum kondusif. Namun, pada tahun 1954 Jerman Barat berhasil menjadi juara di Swis atas Hungaria (3-2).
- Jepang
Peristiwa Bom Hirosima – Nagasaki turut membuat FIFA terpaksa mengeluarkan larangan terhadap Jepang untuk ikut dalam Piala Dunia 1950 di Brasil. Negeri Sakura ini baru dapat tampil kembali pada tahun 1954 di Swiss dan terus konsisten hingga 2022 di Qatar.
- Afrika Selatan
Negara dilarang tampil di Piala Dunia dengan durasi terpanjang dipegang oleh Afrika Selatan. Politik Apartheid (memisahkan ras kulit putih dengan hitam) menjadi penyebab FIFA melarangnya sejak tahun 1961 hingga 1992, dan baru dapat berlaga pada tahun 1998.
Setelah diskusi panjang selama beberapa hari, FIFA akhirnya menangguhkan Afrika Selatan dari semua kompetisi sepak bola internasional. Larang tersebut berlangsung hampir 30 tahun sampai apartheid runtuh saat ini.
Di tahun 1992, FIFA juga mengizinkan Afrika Selatan untuk bergabung dan kembali menjadi tuan rumah pada piala dunia 2010 lalu.
- Rusia
Konfliknya dengan Ukraina membuat FIFA didesak untuk melarang Rusia tampil pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Bahkan skorsing ini berlanjut hingga UEFA Euro 2024, karena adanya penolakan dari negara-negara Eropa.
- Myanmar
Negara yang berasal dari Asia Tenggara ini juga sempat dilarang tampil dalam piala dunia 2006 karena keputusan Myanmar yang menolak bermain dengan Iran dalam piala dunia 2002 lalu.
Myanmar sendiri menolak bermain karena paham politik mereka yang bersebrangan dengan Iran dan akibatnya FIFA mengambil keputusan untuk melarang mereka ikut tampil dalam kualifikasi piala dunia 2006 lalu.
Negara Dilarang Tampil di Piala Dunia akibat Curang
FIFA juga dapat melarang suatu negara tampil di Piala Dunia akibat curang. Berikut ini negara dengan timnas yang mendapatkan larangan hingga dianggap sebagai perilaku memalukan sepanjang sejarah.
- Meksiko
Kualifikasi Piala Dunia U-20 1989 menjadi titik awal Meksiko mendapatkan larangan tampil di ajang bergengsi pada tahun 1990 di Italia. Timnas ini diketahui memasukan pemain senior (skandal cachirules) saat berlaga CONCACAF U-20 Championship.
Padahal saat itu mereka menjadi tuan rumah di gelaran sebelumnya dan Meksiko dihukum FIFA karena memakai empat pemain dengan umur yang melebihi batas yang danjurkan. Mereka memasukkan pemain denga batas umur remaja 1989.
- Chile
Kipper (Roberto Rojas) seolah terkena flare hingga kepalanya berdarah saat berlaga di zona CONMEBOL 1990. Faktanya, Rojas melukai dirinya sendiri hingga FIFA melarangnya bermain seumur hidup dan Chile dilarang tampil di Piala Dunia 1994.
Akibatnya seluruh pemain Chile pun ikut protes ke wasit dan tidak ingin melanjutkan pertandingan. Mereka pun meminta ulang laga mereka digelar di tempat yang netral. Namun sayang permintaan tersebut tidak dikabulkan.
Diketahui juga Rojas saat ini sudah menyimpan pisau di sarung tangannya untuk melukai wajahnya dengan harapan Brasil bisa didiskualifikasi. Sayangnya akibat perbuatan itu, Chile pun kehilangan hak mereka untuk lolos ke piala dunia Amerika Serikat 1994 silam.
Jangan sampai daftar negara dilarang tampil di Piala Dunia oleh FIFA ini bertambah. Baik itu akibat konflik kenegaraan atau justru kecurangan yang bikin malu seumur hidup. Siapkan mental sportifitas!
