Selain menyehatkan tubuh, ada sejumlah aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan otak. Jenis olahraga otak ini cukup bervariasi yang jika dilakukan secara teratur akan membuat Anda terhindar dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan kinerja otak.
Seperti, terhindar dari gejala pikun (demensia), penyakit Alzheimer, dan lain sebagainya. Lalu, apa saja gerakan yang bisa meningkatkan fungsi dan kemampuan otak sekaligus menyehatkan tubuh? Berikut rekomendasinya.
Jenis Olahraga Otak untuk Mencegah Gejala Pikun
Bukan hanya tubuh saja yang membutuhkan latihan jasmani agar tetap bugar, otak pun butuh olahraga agar tetap terasah dan bisa berpikir secara tajam.
Dengan melakukan olahraga mampu membentuk saraf-saraf baru pada otak sehingga terhindar dari gejala demensia sejak dini. Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk meningkatkan kinerja otak, antara lain:
Lari
Salah satu jenis olahraga yang murah meriah namun menyehatkan adalah lari. Dilansir dari cnnindonesia.com, pada tahun 2016 sebuah studi menunjukkan bahwa berlari memiliki kaitan dengan perkembangan sel-sel otak baru pada bagian hipokampus.
Merupakan bagian yang memiliki peran penting dalam membentuk ingatan. Dengan adanya regenerasi sel otak baik untuk melindung otak agar tetap sehat.
Cross Crawl
Gerakan yang bisa membuat kesehatan otak tetap terjaga adalah cross crawl yang bisa dilakukan sambil berdiri atau duduk. Meskipun demikian, akan lebih baik jika mengambil posisi tubuh berdiri tegak.
Lalu, bukalah kedua kaki selebar bahu dan angkat lutut kanan hingga menyentuh bagian siku kiri sambil memiringkan kepala dan bahu kanan ke arah kiri. Lakukan gerakan cross crawl ini secara bergantian selama kurang lebih 30 detik.
Gerakan ini mampu melatih keseimbangan otak bagian kiri dan kanan, memperbaiki postur tubuh, melatih pernafasan, dan juga meningkatkan kemampuan belajar.
Olahraga Otak Hook Up
Gerakan ketiga dalam olahraga dengan tujuan melatih kemampuan otak adalah hook up. Caranya adalah dengan menyilangkan pergelangan kaki dengan pergelangan kaki sebelah kiri berada di depan pergelangan kaki sebelah kanan.
Kemudian, kedua telapak tangan disatukan sambil menjalin jari-jari tangan secara menyilang di depan dada lalu angkat ke arah dagu.
Gerakan hook up ini bermanfaat untuk membuat sistem saraf di bagian otak menjadi lebih rileks sehingga mampu berpikir secara jernih dan fokus.
Sangat membantu ketika Anda mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, ketika dilanda rasa cemas, stres, ataupun saat akan mengambil keputusan penting.
Yoga
Yoga termasuk baik untuk melatih tubuh dengan intensitas rendah dan pikiran adalah yoga.
Peneliti Harvard menyebutkan bahwa yoga dan tai chi yang dilakukan secara teratur maka fungsi kognitif pun akan meningkat. Pasalnya, dengan olahraga yoga maka otak akan bekerja secara optimal, Anda pun akan merasa lebih tenang dan tetap fokus.
Positive Point
Gerakan olahraga untuk otak dan tubuh berikutnya adalah positive point yang bisa dilakukan sambil duduk dengan santai. Namun sebelumnya, Anda harus menemukan positive point tersebut di area dahi.
Titik tersebut berada di atas alis kanan dan kiri, di tengah garis rambut dan diantara alis. Caranya adalah dengan meletakkan tiga jari (kanan dan kiri) di masing-masing titik sambil ditekan dengan lembut.
Pada saat melakukan gerakan positive point ini, tutup kedua mata dan tarik napas dalam-dalam 10 kali.
Namun jika gerakan positive point ini diterapkan pada anak, maka lakukan dengan kondisi mata anak terbuka. Gerakan positive point ini sangat membantu dalam meredakan stres.
Itulah kelima gerakan olahraga yang bisa membantu meningkatkan kinerja otak sekaligus menyehatkan tubuh. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas olahraga otak tersebut secara teratur atau sesuai kebutuhan. Semoga bermanfaat.
